.
Memasang jaringan internet menggunakan Kabel merupakan pekerjaan yang gampang-gampang susah. Perlu Niat, keberanian untuk gagal juga rela berkorban waktu&tenaga.
Sebelum kemasalah inti, kita perlu tau jaringan itu ada berapa jenis dan apa aja jenisnya. Yang Saya tau, Jaringan Internet itu ada 2 macam, ada yang menggunakan Kabel (Plug and Play) dan ada yang menggunakan Sinyal (Wireless).
Kali ini Saya coba membagi pengalaman memasang jaringan Internet menggunakan kabel.  Pertama-tama anda harus berlangganan ISP terlebih dahulu, jika anda pengguna Provider Fastnet (bukan promosi, sebagai contoh saja), maka anda bisa mencoba tips ini :


Provider fastnet menyediakan jasa langganan dengan berbagai tingkat kecepata, mulai dari 512, 768,1500 Kbps – 10.000Kbps. Jika anda berlangganan minimal kecepatan 768 Kbps maka Modem (motorolla) 
modem,router,switch (dari kiri kekanan)
dipinjamkan dari sana dan langsung disetting IP Addressnya oleh teknisinya. Dan Langsung Connect (terhubung) oleh 1 komputer.
Kembali kemasalah inti, Beberapa hari kemudian Saya dan teman Saya mencoba untuk menghubungkan ke computer yang lain dirumah Saya. Alat yang dibutuhkan adalah; Router 4 port (LinkSys), Kabel UTP (panjang disesuaikan), Konector, Kripping, Tester LAN


Langkah pertama adalah menyambung Kabel UTP ke konektor, yaitu dengan metode Straight. Saya minta bantuan sipenjualnya untuk membuat urutannya (biar ga lama^^). Adapun urutan kabelnya :
OP-O-HP-B-P-H-CP-C
O = Orange ; P = Putih ; B = Biru ; H = Hijau ; C = Coklat.
Kedua ujung kabel disambungkan ke konektor dengan cara yang sama persis. Pemasangan kabel ke konektor ini dilakukan dengan bantuan Tang Khusus  (Kripping) untuk pemasangan kabel LAN. Lalu dicoba dengan menggunakan alat Tester khusus untuk Kabel LAN. Gunanya sudah terpasang dengan baik atau belum. Oiya kalau mau pasang sendiri dan tidak punya alat tester bisa dipasang manual juga kok. Oiya setau Saya hati-hati dalam memasang kabel kekonektor, karena ada kemungkinan bahwa pada saat pemasangan konektor tidak semua kabel terhubung pada posisi yang benar.
Lalu setelah kabel dan konektor sudah terpasang barulah Kami (saya dan teman Saya), menghubungkan antara Modem Eksternal dengan Router, router ke PC client. Disinilah bagian yang lumayan ribet, tapi namanya belajar, yang penting nyoba dulu, berani gagal, bisa enggak bisa ya harus bisa^^.
Pertama Kami coba setting di router sesuai guidance-nya, hanya saja gunakan IP group yang BERBEDA dengan group IP dari modem, dan setting auto DNS menggunakan IP group yang baru. Yang dimaksud dengan berbeda adalah, kalau di modem pakai group IP lokal 192.168.100.XXX misalnya, ya untuk IP group LAN akan digunakan 192.168.101.XXX., dan untuk layanan wireless set di sub-grup 192.168.101.1xx. Alhamdulillah langsung terhubung (connect). Jangan lupa DHCP service di router harus on. Begitulah kurang lebihnya, karena teman Saya yang lebih banyak andil.
Itulah pengalaman Saya mengenai memasang jaringan menggunakan kabel (plug and play).

Thanks For Blog Hamdala ! .

This entry was posted on 03.36 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar:

Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net
Google Pagerank Powered by  MyPagerank.Net